Saturday 11 April 2015

Orang Kristen tapi tidak merayakan Natal? Orang Yahudi, kali?



Pada saat orang yang tahu bahwa saya orang Kristen, tetapi pada saat Natal atau Easter, saya tidak merayakan, mereka lantas bingung. Lalu saya terangkan bahwa saya merayakan Passover (Paskah), Feast of Unleavened Bread (hari raya Roti Tak Beragi) dan lima hari raya lainnya yang memang diajarkan didalam Alkitab. Orang tersebut biasanya langsung berucap, "Kamu orang Yahudi kalau begitu dong". Mari aku coba terangkan sedikit:

Ada perbedaan antara AGAMA Yahudi (Judaism) dan BANGSA Yahudi (Jews/ Hebrew/ Israelites). Agama adalah buatan manusia dan Tuhan tidak pernah membuat agama. Orang yang beragama Yahudi (Judaism), belum mengakui bahwa Yesus sebagai Sang Juruselamat. Barang siapa yang beragama Yahudi dan telah mengakui bahwa Yahushua (Nama Yesus dalam bahasa asli Ibrani) adalah Sang Juruselamat, menamakan diri mereka sebagai Messianic Jews atau Messianic Judaism.

Lalu apa arti bangsa? bangsa adalah kumpulan orang-orang yang dipersatukan oleh keturunan, sejarah, budaya, dan menghuni suatu negara tertentu atau wilayah. Yesus Kristus sendiri adalah keturunan bangsa Yahudi. Dia mengajarkan Torah, menjaganya dan memenuhinya. Dia tidak pernah membatalkan ajaran Torah. Karena Yahushua (nama asli Yesus dalam bahasa Ibrani) sendiri adalah Firman yang hidup (the living Word) seperti tertulis:  

1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan. 2. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Tuhan. 3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.  (Yohanes 1:1-3) 

Dan Yahushua berkata, " Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:22) 



Semoga penjelasan singkat ini memberkati yang membacanya. Shabbat shalom!








No comments:

Post a Comment