Saturday, 11 April 2015

From Good Friday to Easter Sunday, is it three days and three nights?



Church has been teaching that Jesus was crucified on the cross on Friday. This is how it is called Good Friday in today's world. Then on the third day, which was Sunday, Jesus rose from the dead. This is what it's been known as Easter Sunday.

"How could Jesus have been in the heart of the earth for three days and three nights if He died on a Friday afternoon and rose before sunrise on a Sunday?" Most Christians duck the question, since at most they can only come up with one day and two nights (Friday nighttime, Saturday daytime, and Saturday nighttime in our measure of days). If they add in the Friday daytime they get two periods of daytime, even though Yahushua would have died in the late afternoon on a Friday.

But what did Yahushua (Jesus real Name in Hebrew) actually said when the scribes and the Parisees asked a sign from Him? He said that there shall no sign be given to it, but the sign of the prophet Jonas: For as Jonas was three days and three nights in the whale's belly; so shall the Son of man be three days and three nights in the heart of the earth (Matthew 12:39-40). Here, Yahushua was talking about the length of time He would be buried.

Shouldn't this raise a question, "Would I continue to believe the Church's teaching on this matter even though it is not consistent with what it is written in the Bible? Or should I search the answer directly from the Bible and discuss this with the Pastor?"

My own spiritual walk experience, I found out that a lot of teaching from most Churches don't pass the test from the Bible. You see, it is not the Bible that has error, for the Bible is the Word of God and God does not lie. Please remember that salvation does not come from being a church member or attending church every Sunday. Your sins are not forgiven after you confess it to your Priest. So don't be afraid of questioning what the church is teaching if it does not align with God's Word. If the church is still walking in err, remove yourself from it. Pray to the LORD to teach you His way, and to bring your heart to fear His Name with holy fear, which will want you to please Him because you love Him, and because you love Him you keep His commandment, instead of keeping man-made commandment (because of the wrong kind of fear; fear of man). You will find the truth in His Word for His Word is truth. Shalom.

Sanctify them through thy truth: thy word is truth John 17:17 

Orang Kristen tapi tidak merayakan Natal? Orang Yahudi, kali?



Pada saat orang yang tahu bahwa saya orang Kristen, tetapi pada saat Natal atau Easter, saya tidak merayakan, mereka lantas bingung. Lalu saya terangkan bahwa saya merayakan Passover (Paskah), Feast of Unleavened Bread (hari raya Roti Tak Beragi) dan lima hari raya lainnya yang memang diajarkan didalam Alkitab. Orang tersebut biasanya langsung berucap, "Kamu orang Yahudi kalau begitu dong". Mari aku coba terangkan sedikit:

Ada perbedaan antara AGAMA Yahudi (Judaism) dan BANGSA Yahudi (Jews/ Hebrew/ Israelites). Agama adalah buatan manusia dan Tuhan tidak pernah membuat agama. Orang yang beragama Yahudi (Judaism), belum mengakui bahwa Yesus sebagai Sang Juruselamat. Barang siapa yang beragama Yahudi dan telah mengakui bahwa Yahushua (Nama Yesus dalam bahasa asli Ibrani) adalah Sang Juruselamat, menamakan diri mereka sebagai Messianic Jews atau Messianic Judaism.

Lalu apa arti bangsa? bangsa adalah kumpulan orang-orang yang dipersatukan oleh keturunan, sejarah, budaya, dan menghuni suatu negara tertentu atau wilayah. Yesus Kristus sendiri adalah keturunan bangsa Yahudi. Dia mengajarkan Torah, menjaganya dan memenuhinya. Dia tidak pernah membatalkan ajaran Torah. Karena Yahushua (nama asli Yesus dalam bahasa Ibrani) sendiri adalah Firman yang hidup (the living Word) seperti tertulis:  

1. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan. 2. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Tuhan. 3. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.  (Yohanes 1:1-3) 

Dan Yahushua berkata, " Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (Yohanes 4:22) 



Semoga penjelasan singkat ini memberkati yang membacanya. Shabbat shalom!








Saturday, 24 January 2015

Yoga, apakah untuk setiap orang?



Yoga, apakah untuk setiap orang?

Yoga adalah olah raga yang populer yang banyak peminatnya dikarenakan tidak membutuhkan peralatan (selain tikar/ alas yoga), low impact, dan mempromosikan pencerahan (enlightenment) atau penerangan diri dan rileksasi.

Tujuan saya membuat rangkuman dibawah ini untuk berbagi informasi kepada Anda yang mungkin belum tahu banyak tentang yoga, sehingga menjalaninya tanpa mengetahui dampak selanjutnya. Disini saya bukan berbicara tentang dampak kesehatan tetapi dampak yang jauh lebih serius. Kalau Anda tidak mau meneruskan membaca tulisan saya, paling tidak lakukan penyelidikan sendiri sehingga Anda tidak merasa dibohongin karena Anda berhak untuk tahu. Penting untuk mengetahui asal usul sesuatu supaya Anda tidak salah langkah.

Secara tradisional agama Hindu terbagi dalam 6 filsafat/ prinsip, dan salah satu dari ke-6 filsafat Hindu adalah yoga.

Kalimat yang diucapkan dari seseorang yang punya wewenang dalam yoga (bukan sekedar guru yoga yang mendapatkan sertifikat dari pelatihan yoga), Prashant Iyengar, anak dari B.K.S Iyengar yang diakui sebagai pakar guru yoga didunia, berkata:

"Tidak ada yoga yang bersifat jasmani dan yoga yang bersifat spiritual. Kalau yoga hanya khusus pada ke-jasmanian, maka itu bukanlah yoga. Yoga berurusan pada keseluruhan; Yoga adalah sebuah persatuan."

“There is no physical yoga and spiritual yoga.  If it is exclusively physical, it won’t be yoga.  Yoga is dealing with the entirety; it is a union.”

Kalau dari sumber langsungnya berkata demikian, maka barang siapa yang berkata bahwa yoga yang dia lakukan atau yg diajarkan adalah hanya sebatas olah raga dan tidak ada hubungannya dengan ke-Hindu-an atau tidak berhubungan dengan hal berbau spiritual, maka menurut Anda omongan siapa yang bisa dipercaya? Sang pakar atau orang awam?. Bahkan orang yang menjalankan yoga, tidak sadar kalau dia beribadah dan menyembah para dewa dewi Hindu. Didalam Kitab Suci Kristen, apabila kita melibatkan diri dengan ajaran-ajaran yg bertentangan dengan Firman Tuhan, hal tersebut sangat dibenci oleh Tuhan. 

Gol dari yoga adalah untuk manusia bisa menyatukan dirinya dengan alam semesta (universe). Arti dari kata yoga adalah "Union/ unite or to join together"; union of the individual consciousness or soul with the Universal Consciousness or Spirit atau bahasa Indonesianya; menyatukan kesadaran diri atau jiwa dengan alam semesta atau sukma (roh). Tujuannya menjadikan diri sebagai tuhan. Ajaran ini sama dengan ajaran setan (satanisme) yg mana mengaggap diri sendiri adalah tuhannya.

Disaat menjalankan yoga, biasanya dianjurkan untuk "clearing/ emptying mind" alias mengkosongkan pikiran. Ini bertentangan dengan Firman Tuhan di Alkitab karena Firman Tuhan mengajarkan kebalikannya yaitu selalu memperbaharui pikiran sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Tuhan: yang baik, dan pantas, dan sempurna. 

Mengkosongkan pikiran sangat berbahaya karena disaat pikiran kosong maka kuasa iblis akan mengambil alih. Ini diajarkan dalam meditasi Ketimuran (Eastern Meditation). Firman Tuhan juga mengajarkan untuk manusia bermeditasi, tapi bentuknya sangat berbeda dengan meditasi Ketimuran. Meditasi dimana manusia merenungkan Firman Tuhan dan kebesaran Tuhan, jadi hal bermeditasinya adalah aktif, bukan pasif. Yoga juga mengajarkan untuk "astral travel" yaitu out-of-body experience (OBE). Astral travel dengan kemauan sendiri, untuk memasuki dunia roh misalnya, itu berarti orang tersebut mempraktekkan ilmu gaib dan itu bukan lain adalah kuasa iblis. Tidak percaya? Kalau Anda belum tahu, didunia hanya ada dua kuasa: kuasa Tuhan dan kuasa iblis. Iblis mempunyai julukan sebagai bapa segala dusta (father of lies) dan kebohongan paling besar yang iblis telah perbuat adalah meyakinkan manusia bahwa iblis atau setan itu tidak ada. 

Di studio yoga biasanya ada patung atau lukisan dinding yg sosoknya manusia, duduk dalam posisi bersila atau berdiri, berbadan manusia dan bermuka gajah (namanya ganesha). Ada lagi sosok laki-laki dengan rambut panjang, duduk bersila (namanya shiva dikenal sebagai "the destroyer")  lebih dikenal sebagai dewanya para yogi. 

Ditahap pelatihan yoga resmi, biasanya disebarkan "prayer cards"  dalam bahasa sansekerta yg artinya, "I give my soul completely to Shiva." Dan untuk para guru yoga yang mau mendaftarkan diri ke Yoga Alliance (asosiasi yoga yg berarti guru tersebut adalah guru yoga resmi yang bersertifikat) harus belajar ayat ayat sansekerta dan harus melafalkan mantra-mantra.

"Beberapa posisi juga dinamakan sesuai nama dewa dewi Hindu panteon dan beberapa untuk mengenang tokoh atau penjelmaan kuasa ketuhanan" -  B.K.S Iyengar

"Some asanas (postures) are also called after gods of the Hindu pantheon and some recall the Avataras, or incarnations of Divine Power."  -  B.K.S Iyengar

Hasil penelitian Asosiasi Hindu di Amerika (The Hindu American Foundation/ HAF) menyimpulkan bahwa yoga melengkapi filsafat Hindu, yoga tidak hanya sekedar olah raga badaniah yang memiliki berbagai bentuk postur (asanas dan pranayama), melainkan memiliki fakta terhadap bagaimana cara Hindu hidup (Hindu way of life). Yoga adalah bagian dari agama Hindu. Sebagaimana dikatakan, “Tidak ada Yoga tanpa ke-Hindu-an dan tidak ada ke-Hindu-an tanpa Yoga/ There is no Yoga without Hinduism and no Hinduism without Yoga."

Dibawah ini dikutib dari blog nya seseorang yg dedikasinya untuk hidup sehat dan salah satunya ke yoga:

"They (Yoga guru) had us think of a challenge we were currently facing and hold it steady in our minds. Over the next hour, they led us through 108 rounds of chanting Om Gum Ganapatayei Namah, a prayer to Ganesh, the remover of obstacles. By the end, the entire room was fired up. A renewed sense of purpose and resolve was sparked in us that day, which comes alive in me again every time I hear this mantra."

Dibawah ini 3 contoh mantra mantra yg diucapkan pada saat melakukan yoga yang bisa Anda uji dan nilai sendiri: 

1) Mantra: OM
Translation: The sound of the universe. It's the first, original vibration, representing the birth, death and re-birth process.

2) Mantra: Om Namah Shivaya
Translation: I bow to Shiva, the supreme deity of transformation who represents the truest, highest self.

5) Mantra: Om Gum Ganapatayei Namah
Translation: I bow to the elephant-faced deity [Ganesh] who is capable of removing all obstacles. I pray for blessings and protection.” 

Kalau yang ajaran agama Hindu saja berkata bahwa Yoga tidak bisa dilepaskan dari ke-Hindu-an, apakah Anda bisa menyangkal pernyataan tersebut dan memilih untuk percaya sama omongan orang yang berlatar belakang non Hindu tapi berjabatan guru yoga karena dia lulus pelatihan buat menjadi instruktur yoga? Bagaimana dengan mantra mantra diatas? Apakah itu bukan sesuatu hal yang cukup membuat Anda berpikir? 

Kalau Anda tidak memeluk agama Hindu tapi tidak punya masalah menyembah dewa dewi Hindu , maka tulisan ini bukan untuk Anda. Tapi kalau Tuhan Anda adalah Tuhan-nya Abraham, Ishak dan Yakub, maka Anda harus bertobat dan minta ampun akan dosa Anda yang telah diperbuat yaitu kemusyrikan.


"Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; dewa dewa yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau dewa dewa orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"  Yosua 24:15




Sumber:
Firman Tuhan (Alkitab)

Hindu Online http://hinduonline.co/HinduReligion/AllAboutHinduism9.html
HAF (Hindu American Foundation) http://hafsite.org/media/pr/yoga-hindu-origins
Hinduism http://en.wikipedia.org/wiki/Hinduism
Mind Body Green http://www.mindbodygreen.com/0-8188/5-ancient-mantras-that-will-transform-your-life.html